Di Ujung Tanduk
Alamku gersang
Hutanku hilang
Rimbaku kerontang
Ke mana diri akan pulang?
-
Tiada lagi dahan juga ranting
Tempat kami bernaung di terik mentari
Tiada lagi dedaunan rimbun menghalang pandang
Pelindung dingin menusuk kala hujan menyirami
…hanya selembar daun kering
Untuk diri
-
Tiada lagi wangi nektar di ujung ranting
Putik mewarna di tiap tampuk batang
-
Ke mana lagi mencari makan?
Mendekat sedikit saja diri disingkirkan
Satu peluru saja cukup menghentikan
Kenapa tega membidik hingga puluhan?
-
Katakan pada kami
Apa keinginan kalian?
Teriakkan pada ibu bumi
Kuasai semua yang kalian inginkan
Siratkan pada Ilahi
Tantanglah ketetapan
-
Tidakkah cukup semua tindakan?
Tidakkah terpenuhi segala keinginan?
Cukup cukuplah sudah tolong hentikan
Jangan hancurkan kehidupan hutan
-
Tidakkah kalian berpikir lagi?
Apa jadinya ibu bumi tanpa kami?
Bahkan jika cacing dimusnahkan
Ibu bumi tiada akan bertahan
-
Tidakkah kalian sadar?
Tanpa kalian ibu bumi tetap bertahan
Selamanya…
-
Nasib kami di ujung tanduk
Masih adakah yang lebih buruk?
***
Hasil penelitian mengatakan; jika seekor cacing saja dimusnahkan dari muka bumi, maka bumi hanya akan bertahan untuk seratus tahun. Namun bila manusia yang dimusnahkan, maka bumi akan bertahan selama-lamanya.
So… sobat, think about it!
#GreenPeace #SaveAnimalLive #SaveIndonesianWildLive
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TULISAN INI PERTAMA KALI DIPUBLIKASIKAN DI WWW.KOMPASIANA.COM, COPASING DIIZINKAN DENGAN MENCANTUMKAN URL POSTINGAN DI ATAS DENGAN TIDAK MENGUBAH/MENGHAPUS/MENGEDIT AMARAN INI.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
sumber ilustrasi; http://ecoteerresponsibletravel.com/wp-content/uploads/2012/09/Orangutan-Pygmy-elephant-conservation.jpg
Selamatkan hutan kita. Semoga ijin tambang makin diperketat.
BalasHapusyup ^^ agar anak-cucu punya tempat bernaung nanti, aamiin
HapusLihat gambarnya nih perasaan jadi kecampur aduk antara lucu dan miris. Sajak yang sangat menggugah.
BalasHapus:) makasih Mas Pical
HapusKok idem yak sama pak pical. Liat gambarnya lucu, eh isinyaa.........
Hapushahahha :D
Hapussengaja dengan maksud yang baca agar sedikit terenyuh
eaaa :D
Membawa ke renungan yang dalam. Sip, Mas Ando!
BalasHapusrenungan demi kelestarian rimba negeri :)
Hapusmakasih Mbak e