Lelah
kujemput pagi sudah kujemput
harapnya diri bermandikan cahaya mentari
melayang bersama si burung pagi
meniti setiap tetes kesegaran hari
kujemput siang sudah kujemput
tetapkan langkah kaki menapaki terang
berpeluh desah tiap upaya
bertempias keringat setiap usaha
kujemput petang sudah kujemput
berangan diri lepaskan lelah
kiranya angan terikat kata mubazir
sebab mentari pulang ke peraduan
kujemput malam sudah kujemput
lelahnya diri dimakan mimpi
tiada mentari pada bulan pun kuberharap
bila purnama kembali menyapa
kujemput mimpi sudah kujemput
harapnya diri berpuas hati
kiranya mimpi tinggallah mimpi
pada Ilahi berserah diri
lenyapkan badan dari tiap ilusi
----------------------------------------------------------------
Sumber ilustrasi: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu2cvGiP5mc47WXJYOBFs-LHmH5Qyn2_BPPWakBQe7lg7048sBjHV2fFxsUACbXmZ2LQ6vE-xDzP0Ehyphenhyphenlr2JQAfuFOOmuEYevtkTh01rp6hyvXFaWjiWW5-xzjEjFLMDKOBEsk3iFcA3s/s1600/tired.gif
Wuuuh berpuisi ria sekarang, nah tuh bisa. Nggak ngopi dari Word ya?
BalasHapushahha lansung ketik di BS nya Mas e :lol:
BalasHapusnanti kita cari lagi caranya biar bisa ngetik di Word dan langsung bisa dicopas :)
Hapusihhiiii..... mungkin dia sudah lelah #eh :D
BalasHapushehe "dia"nya yg lelah Mbak e :lol:
Hapuskite mah nulis teruss hehe
makasih udah mampir
salam