Sabtu, 14 Februari 2015

Lelah

Lelah

kujemput pagi sudah kujemput
harapnya diri bermandikan cahaya mentari
melayang bersama si burung pagi
meniti setiap tetes kesegaran hari

kujemput siang sudah kujemput
tetapkan langkah kaki menapaki terang
berpeluh desah tiap upaya
bertempias keringat setiap usaha

kujemput petang sudah kujemput
berangan diri lepaskan lelah
kiranya angan terikat kata mubazir
sebab mentari pulang ke peraduan

kujemput malam sudah kujemput
lelahnya diri dimakan mimpi
tiada mentari pada bulan pun kuberharap
bila purnama kembali menyapa

kujemput mimpi sudah kujemput
harapnya diri berpuas hati
kiranya mimpi tinggallah mimpi
pada Ilahi berserah diri
lenyapkan badan dari tiap ilusi

----------------------------------------------------------------
Sumber ilustrasi: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu2cvGiP5mc47WXJYOBFs-LHmH5Qyn2_BPPWakBQe7lg7048sBjHV2fFxsUACbXmZ2LQ6vE-xDzP0Ehyphenhyphenlr2JQAfuFOOmuEYevtkTh01rp6hyvXFaWjiWW5-xzjEjFLMDKOBEsk3iFcA3s/s1600/tired.gif

5 komentar:

  1. Wuuuh berpuisi ria sekarang, nah tuh bisa. Nggak ngopi dari Word ya?

    BalasHapus
  2. hahha lansung ketik di BS nya Mas e :lol:

    BalasHapus
    Balasan
    1. nanti kita cari lagi caranya biar bisa ngetik di Word dan langsung bisa dicopas :)

      Hapus
  3. ihhiiii..... mungkin dia sudah lelah #eh :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe "dia"nya yg lelah Mbak e :lol:
      kite mah nulis teruss hehe

      makasih udah mampir
      salam

      Hapus