Aku lupa pada rupa cinta
Sebab dia hanya sesaat datang menyapa
Hayalku yang melampaui megahnya dunia
Hanya mengantarkanku pada bentuk fana
Aku lupa pada bentuk kasih
Entah mungkin karna hati terasa perih
Sehinggakan diri kian tersisih
Sebab dia selalu tebang pilih
Bahkan aku lupa pada wajah rindu
Yang dulu selalu menemani malam-malamku
Yang menghias mimpiku begitu syahdu
Sekarang raib meninggalkanku
Aku benar-benar lupa pada ujud asmara
Tak kumungkiri ia datang begitu menggelora
Yang mampu menutup rasa semua indra
Namun ia pergi, hahh… meninggalkan sengsara
Aku memang lupa dan kian meresah
Aku menampik mereka berkata dia anugerah
Sebab selalu saja berkeringat deru mendesah
Itu bukanlah anugerah… dosa mewabah
Aku, memang lupa
Pasrah
Hahh
TULISAN INI PERTAMA KALI DIPUBLIKASIKAN DI WWW.KOMPASIANA.COM COPASING DIZINKAN
DENGAN MENYERTAKAN URL LENGKAP POSTINGAN DI ATAS. ATAU DENGAN TIDAK
MENGUBAH/MENGEDIT AMARAN INI.
0 komentar:
Posting Komentar