Senin, 09 November 2015

Karena Aku Cinta


Memang,
Aku tidak pernah mengangkat senjata
Demi menjaga kedaulatanmu, dahulu
Tidak pernah berkorban nyawa, jua harta
Tidak pula air mata pun darah berhulu

Benar,
Aku hanya tinggal menikmati
Kebebasan yang dimenangkan para pendahulu
Meski kenangan tentang mereka seolah ikut mati

Tapi,
Tumpah darahku di sini
Di tanahmu yang subur
Di bumimu aku mengais dulu dan kini
Jalani hidup di tengah negerimu yang makmur

Aku kagum,
Pada rakyatmu yang beragam
Indahnya alammu yang rasa-rasanya tiada berbanding
Eksotis budaya dan kultur tidak semacam
Bahasa sastra leluhurmu tak pernah kering

Dan benar,
Aku menjunjung azasmu yang lima
Terpahat jelas di dada sang garuda
Kini, aku rela bertaruh nyawa
Agar engkau tidak tergerus kejamnya dunia


TULISAN INI PERTAMA KALI DIPUBLKASIKAN DI, WWW.ANDOAJO.BLOGSPOT.COM COPASING DIIZINKAN DENGAN MENYERTAKAN URL LENGKAP POSTINGAN DI ATAS, ATAU DENGAN TIDAK MENGUBAH/MENGEDIT AMARAN INI.
Menyambut Hari Pahlawan 10 November

Related Posts:

  • Maafkan Aku Istriku Maafkan Aku, Istriku! bias sesal memang tidak pernah hadir diawal Saat ia datang menegur meski lembut tak urung memaksa diri... Introspeksi sama… Read More
  • Menangislah Indonesia Menangislah Menangislah Indonesia Menangislah menangislah Indonesia menangislah sayang  - menangislah nusantara menangislah garuda luahkan sesak m… Read More
  • Ilusi Ilusi Kudekap hari dengan langkah pasti Meraut wajah senyum berseri Membayang kehangatan bersama seolah menyelimuti Rela menangguh yang menan… Read More
  • Kau dan Puisi Kau dan Puisi bagimu puisi adalah tarian jemari Sedang bagiku ia adalah ungkapan rasa yang bernyayi katamu ia umpama kanvas putih tempa… Read More
  • Elegimu Bidadari Elegimu Bidadari Aku tidak tahu benarkah ataupun salah Yang memupuk hati dan pikiran kian meresah Doktrin hikayat dalam risalah Menjatuhkan r… Read More

0 komentar:

Posting Komentar