Jumat, 06 Maret 2015

Lepas

Lepas


Lepas lepaskanlah sudah
Jangan kau harap kasih menghilang
Tidakkah kau lelah terus tengadah
Menunduklah lihat tarian ilalang
Dengarkanlah bayu berhembus semilir
Di padang rumput hijau terhampar
Nikmati riam bening banyu mengalir
Di paruh waktu di mana hati terdampar
Ingatkan ingatkanlah sayang
Pada hati terluka menggenang
Biarkan dia pergi dan menjadi bayang
Hilang hilang perlahan dan tenang
Kini bakar semangat diri
Bangkitkan semangat hati yang tersakiti
Dan ingatlah jika kamu tidak sendiri
Masih banyak hati bersedia menanti


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TULISAN INI PERTAMA KALI DIPUBLIKASIKAN DI WWW.KOMPASIANA.COM, COPASING DIIZINKAN DENGAN MENYERTAKAN URL LENGKAP POSTINGAN DI ATAS, ATAU DENGAN TIDAK MENGUBAH/MENGEDIT AMARAN INI.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber ilustrasi; http://3.bp.blogspot.com/-hrhxwlStCTw/T74ejoNExRI/AAAAAAAAAwQ/sYf-mUu4tO8/s1600/1e.jpg

Related Posts:

  • Maafkan Aku Istriku Maafkan Aku, Istriku! bias sesal memang tidak pernah hadir diawal Saat ia datang menegur meski lembut tak urung memaksa diri... Introspeksi sama… Read More
  • Menangislah Indonesia Menangislah Menangislah Indonesia Menangislah menangislah Indonesia menangislah sayang  - menangislah nusantara menangislah garuda luahkan sesak m… Read More
  • Bangsa Berbudaya, Bukan Penghujat! Bangsa Berbudaya, Bukan Penghujat! Tidakkah cukup bagimu peringatan? Nasihat handai taulan? Sahabat teman rekan sejawan? Atau dari dalamnya agama… Read More
  • Kau dan Puisi Kau dan Puisi bagimu puisi adalah tarian jemari Sedang bagiku ia adalah ungkapan rasa yang bernyayi katamu ia umpama kanvas putih tempa… Read More
  • Elegimu Bidadari Elegimu Bidadari Aku tidak tahu benarkah ataupun salah Yang memupuk hati dan pikiran kian meresah Doktrin hikayat dalam risalah Menjatuhkan r… Read More

6 komentar:

  1. Aaaahh iyaa bener itu om, masih banyak hati yang menanti, uhuk! :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. batuk Bu Aji??
      minum obat batuk cap Haji Lulung :v

      Hapus
  2. Kata-kata yg menguatkan.....
    Jangan lupa sediakan bahunya buat yg merasa kehilangan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahah :D bahu ane dah penuh Mas e wkwkkw
      pinjem bahu sapa dong?

      Hapus
  3. Kalimat penutupnya... optimis :)

    BalasHapus