Senin, 04 Mei 2015

Duhai Pelita Jiwa

Duhai Pelita Jiwa


Duhai tumpuan segala rasa
Tempat nanti kami bernaung di kala tua
Dengarkanlah syair ayahanda bercerita
Agar engkau tahu hidupmu ke mana
Duhai anak junjungan rasa
Kasih kami tiadakan binasa
Pengiring di setiap langkahmu nan ceria
Ambilkan santun di kala engkau dewasa
Duhai anugerah terindah dari Ilahi
Sematkanlah syair kami ini di hati
Sebagai bekal bagimu di hari nanti
Di kala tiba saatnya dipanggil bagi kami
Duhai anak juwita hati
Pengobat luka di kala hati tersakiti
Senyum tawamu yang begitu membahagiakan
Mampu menyegarkan di saat lelah mengitari badan
Jangan bertekuk lutut pada sang bintang
Sedang pasir di tanah lagi berguna
Pandang lah diri pada ajar mendulang
Agarkan engkau nanti tidakkan merana
Jangan engkau berharap pada purnama
Sebab ianya akan segera menghilang
Usah diturut megahnya dunia
Sesalmu nanti pastikan berkalang
Duhai anak sambungan rasa
Kiranya hidup ini hanyalah sementara
Sebab itu kami bercerita
Takut tiada kesempatan datang menjelma
Duhai anak tumpuan kasih dan cinta
Janganlah engkau berkecil hati jika nanti kami tiada
Tetapkan tegar menapaki dunia
tiada lain doa kami kecuali engkau bahagia
*
Duhai anak tumpuan segenap jiwa
Dengarkanlah ayahanda bunda bercerita
***
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 TULISAN INI PERTAMA KALI DIPUBLIKASIKAN DI WWW.KOMPASIANA.COM, COPASING DIIZINKAN DENGAN MENYERTAKAN URL LENGKAP POSTINGAN DI ATAS, ATAU DENGAN TIDAK MENGUBAH/MENGEDIT AMARAN INI.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber ilsustrasi; http://cdn.c.photoshelter.com/img-get/I0000rAD1adBQ090/s/650/Father-and-Daughter.jpg

0 komentar:

Posting Komentar