
“Kek, beberapa jam lagi sangsaka akan dikibarkan!” seru Alif bersemangat, menunjuk ke arah lapangan terbuka.
“Iya, Nak,” Kakek Adam tersenyum, mengenang. “Bahkan gaungnya saja sudah terdengar, Nak!” mengelus kepala cucu sepuluh tahunnya itu.
“Kita ikutkan, Kek?”
Ahh… mata
bening itu bersungguh-sungguh....